Berita Terkini

92

PPK Pohjentrek Gelar Live streaming Instragram "Strategi dan Upaya Mendorong Partisipasi Pemilih Pemuda di Pemilu 2024"

Pasuruan, 11 September 2023 - Dalam persiapan menghadapi Pemilu 2024, perhatian terus terfokus pada bagaimana mendorong partisipasi pemilih pemuda yang akan memegang peran kunci dalam menentukan masa depan negara ini. Berbagai strategi dan upaya telah diluncurkan untuk memastikan pemuda aktif dalam proses pemilihan, oleh karena itu PPK Pohjentrek melaksanakan live streaming IG Talk show dengan Tema "Strategi dan Upaya mendorong partisipasi pemilih Pemuda dalam Pemilu 2024" yang dilaksanakan pada tanggal 11 September 2023 jam 19.00, yang dipandu langsung oleh Putri Wulandari (Selegram @vevevevevew) dan di Narasumberi langsung oleh Badrudin Zuhri (Anggota PPK Pohjentrek kab Pasuruan). Pendidikan Politik yang Lebih Baik. Salah satu langkah penting dalam mendorong partisipasi pemilih pemuda adalah melalui pendidikan politik yang lebih baik. Sekolah-sekolah di seluruh negeri sedang bekerja sama dengan lembaga pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk memasukkan materi-materi politik yang relevan ke dalam kurikulum. Ini bertujuan untuk memberikan pemuda pemahaman yang lebih baik tentang proses politik dan pentingnya hak suara mereka, ujar Badrudin Zuhri ( Anggota PPK Pohjentrek). Menggugah Semangat Melalui Kampanye Sosial. Kampanye sosial di media sosial juga memainkan peran penting dalam mendorong partisipasi pemilih pemuda. Banyak kampanye menggunakan platform ini untuk menggugah semangat pemuda untuk mendaftar sebagai pemilih dan memberikan suara mereka. Hashtag seperti #SuaraPemuda dan #PemudaMemilih telah mendapatkan popularitas yang signifikan. Suara Pemuda, Suara Masa Depan. Pemilu 2024 akan menjadi ajang di mana pemuda dapat membuat perbedaan nyata dalam arah politik negara ini. Suara mereka adalah suara masa depan, dan dengan berbagai upaya yang sedang dilakukan, diharapkan partisipasi pemilih pemuda akan meningkat secara signifikan. Keterlibatan mereka diharapkan akan membentuk kebijakan-kebijakan yang lebih sejalan dengan aspirasi pemuda Indonesia, Ujar Badrudin Zuhri (Anggota PPK Pohjentrek). Dengan semakin meningkatnya kesadaran dan upaya yang dikerahkan untuk mendorong partisipasi pemilih pemuda, Pemilu 2024 akan menjadi momen penting dalam sejarah politik Indonesia, di mana pemuda akan berperan aktif dalam membentuk masa depan negara ini. Talk show ini disimak langsung oleh karang taruna SE kecamatan Pohjentrek, Mahasiswa dan mahasiswi SE Pasuruan raya, kemudian Talkshow ini diakhiri dengan Giveaway Shopee senilai Rp. 200.000,00-, dengan cara Penonton live streaming menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disediakan Panitia.


Selengkapnya
138

Peserta Jalan Santai Desa Pleret 'Serbu' Posko DPTB PPK-PPS Kecamatan Pohjentrek

Pleret, 10 September 2023 - Hari Minggu yang cerah di Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, menjadi saksi dari kejadian yang tak terduga ketika peserta jalan santai masyarakat setempat secara ramai-ramai "menyerbu" Posko Daftar Pemilih Tetap Berkelanjutan (DPTB) yang tengah beroperasi di wilayah tersebut. Dalam acara jalan santai tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah desa Pleret, peserta jalan santai berjumlah ribuan orang itu yang terdiri dari Pemerintah desa, Masyarakat Pleret, PPK-PPS SE kecamatan Pohjentrek dan Karang Taruna desa Pleret memutuskan untuk menyambangi Posko DPTB yang terletak di sekitar rute mereka. PPK dan PPS di kecamatan Pohjentrek membagikan poster dengan pesan-pesan positif tentang pentingnya berpartisipasi dalam pemilihan. Posko DPTB yang tadinya sepi, mendadak dibanjiri oleh peserta jalan santai yang bersemangat. Mereka berteriakkan slogan-slogan yang mendukung partisipasi dalam pemilihan, sambil menyalakan lentera dan membentangkan spanduk-spanduk bertuliskan "Mari Daftar Pemilih!" dan "Suara Anda, Suara Kita!" Petugas Posko DPTB terlihat terkejut namun tersenyum menghadapi antusiasme peserta jalan santai. Mereka memberikan brosur dan informasi tentang proses pendaftaran pemilih kepada peserta jalan santai yang bersedia mendengarkan. Beberapa peserta jalan santai bahkan mendaftar sebagai pemilih langsung di tempat. Pihak penyelenggara jalan santai dan pemerintah desa menyambut positif aksi peserta jalan santai ini yang secara tidak terduga mengubah fokus acara menjadi kampanye positif untuk mendorong partisipasi dalam pemilihan. Mereka berharap aksi ini akan memotivasi lebih banyak warga Desa Pleret untuk mendaftar sebagai pemilih aktif. Kejadian ini menjadi contoh unik bagaimana masyarakat dapat menyatukan kegiatan sosial dengan pesan-pesan penting tentang demokrasi dan partisipasi politik. Peserta jalan santai dan petugas Posko DPTB menunjukkan bahwa melibatkan masyarakat dalam proses pemilihan dapat dilakukan dengan cara yang kreatif dan menginspirasi. "Kami berharap acara ini membantu lebih banyak warga untuk terlibat dalam proses pemilihan umum yang akan datang," ujar Purwo (Sekdes Pleret) salah seorang anggota panitia acara. "Kami siap memberikan bantuan dan informasi yang diperlukan kepada masyarakat." Imbuhnya. Sementara itu PPK Kecamatan Pohjentrek ikut andil dalam kegiatan tersebut karena acara tersebut merupakan momentum yang bagus untuk melakukan kegiatan sosialisasi. "Tujuan Posko DPTB adalah memfasilitasi pendaftaran pemilih, memberikan informasi, dan mendorong partisipasi aktif dalam pemilihan." ujar Ruswatiningsih (Ketua PPK Pohjentrek) Antusias masyarakat juga sangat tinggi, dan mereka merasa terbantu dalam memahami informasi kepemiluan. "Posko DPTB membantu kami memahami proses pendaftaran dengan sangat baik. Ini adalah langkah positif untuk meningkatkan partisipasi pemilih," kata Ahmad, 42 tahun.


Selengkapnya
61

Siswa-siswi MAN 2 Pasuruan Antusias Belajar Berdemokrasi

Pasuruan, Kamis, (7/9/2023). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan hadir pada Sosialisasi Pendidikan Demokrasi pada Penerapan Kegiatan Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Masa Khidmat 2023-2024 di MAN 2 Pasuruan. Hadir dalam kegiatan Eriek Zainuri beserta staf terkait, Kepala sekolah beserta guru dan juga siswa-siswi MAN 2 Pasuruan. Kegiatan diawali dengan Apel Pagi tepat pada pukul 07.30 WIB. Dan dilanjutkan pengarahan dari Eriek Zainuri selaku Ketua divisi Hukum dan Pengawasan dengan menerangkan terkait Demokrasi. Menurutnya ada yang namanya system pada demokrasi “MAN 2 Pasuruan adalah miniatur dari model tata cara demokrasi yang baik, meskipun detailnya tidak seperti yang ada pada KPU tetapi substansi dari demokrasi di lalui seperti pemilihan Ketua OSIM” terang Eriek. “Menjadi penting dan wajib bagi kita untuk berdemokrasi yakni sebagai wujud dari tanggung jawab sebagai siswa, sebagai tolak ukur untuk keterlibatan siswa dalam agenda sekolah, sebagai indikator minat siswa dalam berorganisasi, kepercayaan kepada pemimpin dari ketua atau wakil yang terpilih serta sebagai siswa juga dapat menyalurkan aspirasinya” imbuhnya. Beliau juga menjelaskan penyelenggara yang terlibat pada pemilu dan juga tugas masing-masing dari penyelengara tersebut. “Yang mengurus secara teknis dan aturanya adalah KPU, yang mengawasi sesuai atau tidaknya adalah Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan yang bertugas mengawasi pelanggaran kode etik pada penyelenggara pemilu adalah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yakni sebuah lembaga peradilan”. Eriek berharap kepada siswa-siswi untuk menyerap betul apa yang sudah di sampaikan untuk kemudian bisa di praktikkan. Akhir kegiatan dilanjutkan dengan sesi kuis, yakni tanya jawab terkait pemilu. (ade)


Selengkapnya
42

Perdalam Pemahaman Kepemiluan, SMPN 1 Pandaan Kunjungi KPU Kabupaten Pasuruan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan terima kunjungan SMPN 1 Pandaan dalam rangka mempelajari lebih dalam terkait kepemiluan. Kamis, (31/08/2023) bertempat di Gedung Serbaguna KPU Kabupaten Pasuruan. Kunjungan tersebut dilakukan guna memperluas pengetahuan kepemiluan yang nantinya akan diterapkan pada pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Anggota KPU divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Suyatmin menyampaikan sambutan dan juga materi terkait Pendidikan Demokrasi untuk Pelajar. Beliau mengatakan bahwa berdemokrasi itu sangatlah penting, bila perlu di mulai sejak dari dini karena demokrasi juga akan berguna untuk kehidupan sehari hari. “Mempelajari demokrasi tidak hanya teori demokrasi, tetapi dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan Sarana nyata untuk menerapkan nilai-nilai demokrasi bagi pelajar” Sebelum melanjutkan lebih dalam yatmin juga menyampaikan kepada para siswa-siswi untuk mengetahui apa itu demokrasi. “Jadi demokrasi dalam pemilu itu saling berkaitan, pelaksanaan pemilu dikatakan berjalan secara demokratis apabila setiap warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dapat menyalurkan pilihannya secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil” terang yatmin. Yatmin juga menyarankan kepada para siswa-siswi untuk memberikan pertanyaan apabila ada beberapa hal yang dirasa perlu pemahaman lebih terkait apa yang disampaikan. Usai pemaparan materi dan juga sesi tanya jawab, turut mengimbuhkan Anggota KPU divisi Hukum dan Pengawasan Eriek Zainuri. Beliau menyampaikan gambaran yang berkaitan dengan Pemilu. “Dalam Pemilihan Ketua OSIS tidak mungkin serumit KPU yang setiap tahapannya ada pada aturan, dan banyak sekali model aturan yang harus dipelajari serta diterapkan. Jadi pada pemilihan ketua OSIS nanti hanya cukup mengikuti aturan yang ada pada sekolah yang sudah di bentuk sejak lama dari pihak sekolah” ujar Eriek Selanjutnya siswa-siswi diarahkan  menuju Rumah Pintar Pemilu (RPP) Wahana Informasi & Studi Demokrasi Masyarakat (WISDOM) KPU Kabupaten Pasuruan untuk melihat beberapa informasi terkait kepemiluan dan juga miniatur pemilu. Hadir dalam kegiatan, Anggota KPU divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Suyatmin, Anggota KPU Divisi Hukum dan Pengawasan Eriek Zainuri beserta jajaran sekretariat terkait, Para pelajar dan Guru pendamping SMPN 1 Pandaan. (ade)


Selengkapnya
48

KPU Bantu Tingkatkan Pengetahuan Pelajar MTSN 1 Pasuruan Tentang Demokrasi

Pasuruan, kab-pasuruan.kpu.go.id – Kamis, (31/08/2023) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan menghadiri undangan dari MTs. Negeri 1 Pasuruan untuk menjadi narasumber dalam rangka meningkatkan pengetahuan pelajar tentang demokrasi, kegiatan  tersebut dihadiri oleh Suyatmin sebagai Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Pasuruan. Kegiatan tersebut diikuti pelajar Kelas VII sebanyak 352 Siswa-siswi. Pada kegiatan tersebut Suyatmin menjelaskan tentang Pengertian, Sejarah, dan Sistem Pemilu/Pemilihan yang ada di Indonesia dan sesekali beliau melemparkan pertanyaan kepada anak-anak MTs. Negeri 1 Pasuruan. "Anak-anak mulai sekarang harus mempersiapkan wawasan dan pengetahuan sebagai bekal nanti pada Pemilu" ungkap Yatmin. Menambahkan, Yatmin juga menekankan pentingnya pemahaman Demokrasi ini sebagai implementasi nanti misalnya dalam hal Pemilihan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) di MTs. Negeri 1 Pasuruan. Setelah memaparkan materi, Acara pun selesai dan ditutup tepat pukul 09.30 WIB. (HSN)


Selengkapnya
77

Guna Tingkatkan Partisipasi Masyarakat, KPU Rumuskan Sosialisasi Berbasis Non Anggaran

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan turut hadir dalam acara Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kirab Pemilu Tahun 2024 di Jawa Timur Jalur V, VI, VII serta Perumusan Strategi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berbasis Non Anggaran. Selasa-Rabu, (29-30/08/2023). Bertempat di Ruang Kilisuci Gedung Pemerintah Kabupaten Kediri, Jalan Sukarno Hatta Nomor 1 Kediri, dimulai pada pukul 14.00 WIB – selesai. Guna meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu tahun 2024 mendatang, KPU mulai mengembangkan strategi dalam melakukan sosialisasi dan Pendidikan pemilih, yakni dengan berbasis non anggaran. Dalam rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk merumuskan pola sosialisasi menjadi lebih efisien dan tidak selalu membutuhkan banyak biaya/non anggaran. Anggota KPU Jawa Timur Miftahur Rozaq menilah bahwa banyak potensi dengan cara kreatif yang dapat dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota. "Hal tersebut dapat dianalisa melalui kategori usia yang terdapat dalam data pemilih untuk menentukan sasaran dan metode sosialisasi,” ujar Rozaq dalam sambutan. Menurutnya KPU Kabupaten/Kota tidak mungkin kekurangan gagasan untuk melakukan sosialisasi, karena pasti ada mitra yang dapat di sinergikan maupun dikolaborasikan. “Sosialisasi ini akan menjadi sebuah tantangan bagi kita, dengan minimnya anggaran dapat menuntut kita untuk berkreasi maupun berinovasi” tambahnya. Sementara itu Anggota KPU Jawa Timur Gogot Cahyo Baskoro menjabarkan banyak metode yang dapat dilakukan secara internal maupun melibatkan eksternal. Salah satunya dengan memaksimalkan penggunaan website dan juga media sosial resmi KPU. Gogot juga meyarankan kepada setiap KPU Kabupaten/Kota untuk tetap memperhatikan ketentuan yang ada pada Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2022 terkait Partisipasi Masyarakat. Kegiatan yang berlangsung selama 2 (dua) hari tersebut dihadiri oleh Anggota KPU Jawa Timur Miftahur Rozaq, Gogot Cahyo Baskoro, Rochani, Nurul Amalia, dan Insan Qoriawan beserta jajaran sekretariat. Sementara dari KPU Kabupaten/Kota hadir Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, serta Sekretaris Kabupaten/Kota yang melaksanakan Kirab di Jalur V, VI, dan VII. (N13K)


Selengkapnya