Keberhasilan akan penyelenggaraan pemilu tak lepas dari sinergi dan kolaboratif dari berbagai pihak. Tak terkecuali, Satlinmas (Satuan Perlindungan Masyarakat). Linmas memiliki peran strategis dan garda terdepan dalam menertibkan dan mengamankan proses demokrasi.

Demikian itu disampaikan Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Pasuruan, Abdul Kholiq dalam acara Pembinaan dan Pelatihan Satlinmas Kegiatan Pemberdayaan Perlindungan  Masyarakat Dalam Rangka Ketentraman Umum, di Desa Wonokoyo Kecamatan Beji, Rabu 11 Oktober 2023.

Dalam paparannya, Kholiq  yang juga memberikan arahan dan posisi strategis Linmas saat Pemilu. Sebab, satuan tersebut menjadi salah satu bagian penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di TPS . "Tertibnya, amannya, dan tidaknya saat coblosan di suatu TPS yang bertanggung jawab awal adalah Linmas," kata Kholiq sembari menegaskan bahwa Linmas harus netral dalam pemilu.

Disamping itu, tegas Kholiq, netralitas harus dipegang penuh oleh Linmas. "Jangan sampai Linmas kemudian tebang pilih, karena preferensi politiknya secara pribadi sama dengan pemilih tertentu, kemudian mendahulukan pemilih tersebut, padahal ada pemilih lain yang mengantri lebih awal, misalnya," tandas Kholiq melarang,  tetap utamakan netralitas demi tercipta dan terjaganya kondusifitas pemilu.

Hadir dalam acara tersebut, Komisi I Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, H. Arifin Kabid Linmas satpol PP, Dwi Septiawan, PJ Camat Beji Komari, Kades Wonokoyo M. Sholeh Pambudi.

Adapun Kebutuhan personil Linmas di desa tersebut, sebanyak 36 orang. Sebab, Desa Wonokoyo ini memiliki 18  TPS dimana masing-masing TPS harus dijaga dua orang. "Tentu selain 36 itu kami akan tambah Linmas lagi untuk jaga di balai desa, minimal 6 personil," pungkas Sholeh. (Adi)