
KPU KABUPATEN PASURUAN IKUTI RAKOR PEMBENTUKAN BADAN ADHOC PENYELENGGARA PEMILU TAHUN 2024 SERTA PELUNCURAN SIAKBA DAN SIMPEG KPU
Kendari, kab-pasuruan.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasuruan pada Kamis (19/10/2022) mengikuti pembukaan kegiatan rapat koordinasi pembentukan badan adhoc penyelenggara Pemilu tahun 2024 serta peluncuran SIAKBA dan SIMPEG KPU yang berlangsung 4 hari mulai tanggal 19-22 Oktober 2022 di Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan rakor tersebut diselenggarakan oleh KPU RI dan dibuka pada pukul 19.30 WIB yang dihadiri oleh Ahmad Doli Kurnia selaku Ketua Komisi II DPR RI, Ketua dan Anggota KPU RI, Sekjen KPU RI serta Pejabat Eselon 1 sampai dengan 4, Divisi SDM dan Litbang KPU Provinsi Se-Indonesia, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kab/Ko Se-Indonesia, serta operator SIAKBA KPU Se - Indonesia.
Kegiatan Pembukaan Rakor diawali dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Yuli Hartati selaku Plt kepala biro sub bagian SDM KPU RI. Lalu dilanjutkan dengan sambutan selamat datang oleh Laode Abdul Natsir, Ketua KPU Sulawesi Tenggara.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari menyampaikan bahwa proses rekrutmen adhoc sudah semakin dekat sehingga perlu dipersiapkan dengan baik. Proses rekrutmen dijadwalkan pada tanggal 15 November s/d 1 Januari 2023 pembentukan PPK dan dilanjutkan pada tanggal 1 Desember s.d 15 Januari 2023 pembentukan PPS.
"Kegiatan Rakor seperti ini menjadi sesuatu yang penting dalam rangka persiapan pembentukan badan adhoc. Oleh karena itu kegiatan rakor dan peluncuran SIAKBA serta SIMPEG harus dikuasai betul agar di tingkat praktek dan pelaksanaan tidak memiliki kendala yang berarti." Terangnya.
Kemudian Hasyim juga menyampaikan bahwa salah satu asas penyelenggara pemilu adalah bekerja secara tertib oleh karena itu dengan dibentuknya berbagai macam sistem informasi dalam pelaksanaan kepemiluan dapat menunjukkan KPU sebagai sebuah lembaga yang nasional, tetap dan mandiri itu bekerja secara tertata, cermat dan tertib. Selain itu segala macam sistem informasi yang kita miliki harus segera disinkronisasikan agar memudahkan penataan organisasi.
Setelah sambutan ketua KPU RI, pada acara pembukaan juga diisi dengan penyampaian materi oleh Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia tentang "Peran Legislasi Dalam Membangun Sumber Daya Penyelenggara Pemilu Yang Berkualitas"
Doli menyoroti tentang sistem demokrasi di Indonesia yang dimulai sejak orde lama hingga sekarang,
"Indonesia sudah memilih demokrasi sebagai sistem politik nya dan Pemilu menjadi pilar yang penting untuk menyatakan apakah Indonesia ini semakin maju dalam menerapkan demokrasi yang modern. Suksesnya pembangunan politik demokrasi Indonesia itu sangat tergantung dengan penyelenggara Pemilu yang berkualitas" Ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Doli ada beberapa poin yang penting dalam menyiapkan Pemilu tahun 2024. Pertama adalah pemahaman tentang kepemiluan dimana para penyelenggara Pemilu harus memiliki pemahaman kepemiluan sesuai dengan levelnya, lalu yang kedua adalah faktor integritas, dimana Pemilu yang berkualitas itu jika outputnya sesuai dengan rasionalitas dan objektifitas dari masyarakat, ini bisa dilakukan jika penyelenggaranya memiliki integritas yang baik. Yang ketiga adalah penyelenggara pemilu berada di wilayah politik dimana perlu dicatat bahwa penyelenggara Pemilu harus bisa membangun komunikasi yang produktif tetapi tetap memperhatikan independensi. Lalu yang keempat adalah harus bisa memahami bahwa diperlukannya kemampuan ekstra dalam menyelenggarakan Pemilu 2024 yaitu diperlukannya kesehatan fisik dan mental yang baik.
Setelah pembukaan, kegiatan akan dilanjutkan Kamis, (20/10/2022) dengan salah satu agendanya yaitu Sosialisasi Kebijakan Umum Badan Adhoc.(NIL)