
Knowledge Sharing Bahas Seleksi Tertulis Pembentukan Badan Adhoc
Knowledge Sharing Bahas Seleksi Tertulis Pembentukan Badan Adhoc
Pasuruan, kab-pasuruan.kpu.go.id – Seleksi tertulis merupakan salah satu tahapan yang cukup krusial di dalam rekrutmen badan adhoc. Dengan adanya seleksi tertulis, KPU dapat mengukur kemampuan pendaftar secara objektif, sehingga lebih mudah dalam menyaring dan memilih sumber daya manusia sesuai dengan kualifikasi yang disyaratkan.
Tema inilah yang diusung oleh KPU Provinsi Jawa Timur dalam program knowledge sharing Edisi kedelapan bersama KPU Kabupaten/Kota se Jawa Timur hari ini (Senin, 04/10/2021). Dengan bahasan Seleksi Tertulis Pembentukan Badan Adhoc Untuk Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024, acara ini diselenggarakan secara daring via zoom meeting dan dimulai tepat pukul 13.00 WIB.
Setelah dibuka oleh Kasubbag. Organisasi dan SDM KPU Provinsi Jawa Timur, Euis Sestyarini, kegiatan dilanjutkan dengan acara diskusi yang dibagi menjadi tiga sesi, yakni pemaparan materi pertama oleh narasumber Rita Darmawati selaku Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Jombang, pemaparan materi kedua oleh pembahas Sudarsono yang merupakan Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Ngawi, sesi terakhir adalah diskusi interaktif, tanya jawab dan sharing. Sepanjang acara diskusi berlangsung, dipandu oleh moderator Hery Subagio, Kasubbag. Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kabupaten Jombang.
Sebanyak 128 orang peserta hadir secara virtual mengikuti acara. Mereka terdiri dari Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Komisioner KPU Divisi lainnya, Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik serta staf Sekretariat di 38 KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Dalam pemaparan materinya Rita menjelaskan tentang membangun kesiapan dalam pelaksanaan seleksi tertulis dengan metode CAT. “Menurut saya, melibatkan teknologi informasi dalam proses seleksi tertulis patut untuk dikembangkan, misalnya dengan program CAT. CAT ini juga menjadi salah bentuk kegiatan yang mendukung program pemerintah karena bersifat ramah lingkungan atau paperless. Selain itu, efektifitas dalam menggunakan CAT adalah hasil langsung dapat diketahui sesaat setelah selesai mengerjakan soal. Tentu saja dibutuhkan persiapan yang cukup matang dalam pelaksanaannya, antara lain ketersediaan anggaran, pemetaaan lokasi seleksi, koordinasi dengan pihak Pemda maupun Lembaga Pendidikan, jaminan keamanan dan kerahasiaan soal beserta jawabannya, kelengkapan administrasi serta penyediaan jaringan yang memadai dan stabil”, tutur Rita.
Senada dengan yang disampaikan oleh Rita, Sudarsono membahas lebih lanjut tentang pentingnya mempersiapkan anggaran, perangkat dan jaringan dalam melaksanakan seleksi tertulis dengan metode CAT, hal ini sesuai pengalamannya saat pembentukan badan adhoc Pemilihan Tahun 2020. “Harus benar-benar dipastikan bahwa anggaran sudah siap, perangkat berupa PC, server dan computer client berfungsi dengan baik, jaringan internet dan listrik stabil. Membangun koordinasi dan komunikasi dengan pihak provider juga perlu untuk memastikan tidak ada masalah seperti pemadaman listrik, ataupun jaringan internet yang trouble” jelasnya.
Usai pemaparan materi dan pembahasan oleh kedua penyaji, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif dengan membuka sesi tanya jawab dan saling berbagi pengalaman diantara para peserta knowledge sharing.
Di akhir acara Rochani, Divisi SDM dan Litbang KPU Provinsi Jawa Timur memberikan ulasan dan beberapa pengarahan. Dalam arahannya, Rochani menjelaskan pentingnya kelengkapan administrasi kegiatan berupa daftar hadir.
“Daftar hadir merupakan kelengkapan administrasi pelaksanaan kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan. Daftar hadir ini nantinya akan mengkorelasikan antara berapa pendaftar yang lolos seleksi administrasi, berapa peserta yang hadir mengikuti seleksi tertulis, serta berapa peserta yang lolos seleksi tertulis. Saat ini, merancang daftar hadir menggunakan QR. Code juga bisa menjadi alternatif. Tak kalah penting, di setiap pelaksanaan tahapan kita dituntut untuk jeli dan teliti untuk mengantisipasi munculnya permasalahan.” papar Rochani.
Suyatmin selaku Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Pasuruan dan Barda Suraidah selaku Plt. Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kabupaten Pasuruan mengikuti kegiatan hingga selesai pukul 15.16 WIB.