Inginkan Pelajarnya Melek Demokrasi, MA Al Kautsar Sosialisasikan Pemilu

Pasuruan, kab-pasuruan.kpu.go.id - Selasa (15-03-2022), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan menghadiri undangan MA Al Kautsar, yang bertempat di Jl. Pondok Pesantren Al Kautsar, Lingkungan Dukuh, Kutorejo - Pandaan, untuk memberikan edukasi kepada pelajar tentang pemilihan umum.


Sampai saat ini KPU Kabupaten Pasuruan terus berupaya memberikan sosialisasi secara berkesinambungan khususnya bagi pemilih pemula sebagai  usaha meningkatkan kesadaran berdemokrasi dalam menyongsong Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024.


Kegiatan pendidikan pemilih dilaksanakan dan dibuka pukul 13.00 WIB oleh Kepala MA Al Kautsar, Dawud Zahirrudin dengan didampingi dewan guru dan Guru Pembina OSIM. Dalam sambutannya, kepala Madrasah menyampaikan pentingnya mengikuti sosialisasi Pemilu sebagai bentuk partisipasi dalam membangun demokrasi yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.


“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KPU Kabupaten Pasuruan yang memberikan kesempatan bagi anak didik kami untuk belajar lebih banyak tentang kepemiluan. Dengan harapan usai mengikuti kegiatan ini, para peserta yang berusia 17 tahun ke atas memperoleh pemahaman tentang Pemilu dan kesadaran berdemokrasi yang baik dan benar,“ terang Dawud.


Acara dilanjutkan penyampaian materi kepemiluan oleh  Suyatmin selaku Anggota KPU Kabupaten Pasuruan yang membidangi divisi sosdiklih, parmas dan SDM di hadapan lebih kurang 70 pelajar Madrasah Aliyah Al Kautsar. Materi yang disampaikan yaitu materi “Menjadi Pemilih Cerdas Pada Pemilihan Umum."


Dalam materi yang disampaikan, Suyatmin menjelaskan Pemilu  merupakan sarana kedaulatan rakyat untuk menentukan nasib bangsa dan negara dengan cara memilih pemimpin yang terbaik . 


Politik adalah bagian dari kehidupan sehari-hari dimana Pemilu menjadi sarana bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam politik. Peran aktif masyarakat dapat menjadi salah satu tolok ukur dalam menentukan suksesnya pelaksanaan Pemilu maupun Pemilihan. 
"Melalui suara rakyat dalam pemilihan, rakyat dapat memilih calon-calon pemimpin yang baik sehingga nantinya dapat mengubah nasib bangsa melalui kebijakan yang dibuat oleh pemimpin tersebut," terang Suyatmin.


Lebih lanjut beliau menegaskan, "golput (golongan putih) bukanlah sebuah pilihan atau solusi, sebab  golput membuat seseorang menjadi kehilangan kesempatan untuk memilih pemimpin yang kredibel dan kapabel, jadi perlu diingat suara kita amatlah penting digunakan sebaik-baiknya untuk menentukan nasib bangsa."


Sesi diskusi dan tanya jawab dibuka usai penyampaian materi, untuk memperdalam pemahaman dan pengetahuan tentang kepemiluan bagi peserta, sekaligus membangun opini dalam memberikan pemahaman secara komprehensif tentang Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024.

Acara pendidikan pemilih bersama Madrasah Aliyah Al Kautsar berakhir pukul 15.00 WIB.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 36 Kali.