Bekali Pengetahuan Peserta Didik Tentang Pemilu, SMP Negeri 2 Kraton Undang KPU Jadi Nara Sumber
Pasuruan, kab-pasuruan.kpu.go.id - Senin (12-09-2022) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kraton, berupaya mewujudkan program implementasi kurikulum merdeka dengan tema suara demokrasi, yang secara spesifik membahas tentang “Tata Cara Pemungutan Suara Pemilihan Ketua OSIS (PEMILOS) pada UPT Satuan Pendidikan SMP N 2 Kraton Pasuruan. Kegiatan tersebut diikut lebih 200 pelajar yang terdiri dari kelas 7, 8 dan 9. Pembekalan tersebut dilaksanakan hari Senin (12/9/2022) di Gedung SMP N 2 Kraton, Jl. Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Ngabar. SMP N 2 Kraton secara khusus menghadirkan narasumber dari KPU Kabupaten Pasuruan guna memberikan pengetahuan kepada para siswa untuk menambah wawansan tentang kepemiluan, serta sebagai bekal persiapan untuk Pemilihan Ketua Osis.
Kegiatan Pembekalan dimulai pukul 09.30 WIB, diawali pengarahan oleh Kepala SMP Negeri 2 Kraton, Drs. H. M. Firdaus Efendi, M.Pd. Dalam pengarahannya M. Firdaus menyampaikan bahwa Pendidikan Pemilih sangat berguna bagi para siswa.
“ini penting diajarkan kepada anak-anak sebagai bekal dimasa mendatang ketika menjadi menjadi pemilih, disamping itu dalam jangka pendek juga berguna untuk persiapan pemilihan ketua OSIS” ujarnya.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Pasuruan Suyatmin, yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut menjelaskan tentang, demokrasi, sistem pemilu, lembaga penyelenggara pemilu, tahapan-tahapan dalam pemilu, cara menjadi pemilih yang cerdas, serta penerapan demokrasi ditingkat sekolah.
“informasi yang saya sampaikan seputar demokrasi dan kepemiluan juga dapat dipraktekan sebagian atau sesuai kebutuhan untuk diterapkan dalam pelaksanaan pemilihan ketua osis di sekolah ini” ujar Suyatmin.
Disamping itu Suyatmin menjelaskan tentang dampak negatif dari praktik politik uang yang terjadi di dalam pesta demokrasi, oleh karena itu Yatmin menekankan agar kedepannya peserta yang mendapatkan pembekalan dapat menjadi pelopor untuk menolak adanya politik uang. Selanjutnya Yatmin juga mengajarkan kepada para siswa tentang bagaimana menjadi Pemilih Cerdas dalam Pemilu.
“agar menjadi pemilih cerdas, yang harus dilakukan diantaranya adalah memastikan bahwa telah terdaftar di DPT, mengetahui tahapan pemilu, melihat rekam jejak calon, mempelajari visi misi calon, menggunakan hak pilih secara rasional dan berdasarkan hati nuraninya”, ujarnya.
Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, kegiatan tersebut berlangsung tertib hingga berakhir pukul 11.00 WIB. (HSN)